TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Recent Coments

Recent Post

Random Ayat

Selasa, 23 Juni 2009

Perang Salib, The Story

Crusade berasal dari kata bahasa Perancis croix, yang berarti “salib” (cross). Sebenarnya para tentara salib sendiri tak pernah menyebut dirinya sebagai tentara salib, tapi mereka menyebut dirinya sebagai kaum peziarah (pilgrims). . Kata ini juga pernah terlontar dari mulut George W. Bush ketika gedung WTC runtuh dalam peristiwa 11 September. Ini mengindikasikan bahwa Amerika Serikat saat ini sedang melakukan perang salib dan menggunakan kedok perang melawan terorisme sebagai perang salib modern, yaitu perang melawan Islam. Benar atau tidak, silahkan Anda menilai sendiri.

Pasukan salib menjahitkan tanda salib di pakaian mereka dan merasa sedang benar-benar mematuhi perintah Kristus, untuk mengambil salib dan mengikutinya hingga mati, jika perlu. Sejak semula, salib dan penyaliban menjadi hal pokok dari gerakan tentara salib. Mereka berbaris untuk membebaskan Gereja Makam Suci, yang mereka yakini sebagai tempat Yesus disalib dan tempat makam Kristus. Saat gerakan ini dikumandangkan, semua tempat ini dikuasai oleh orang Islam.

Sebelum tentara salib menguasai Yerusalem pada Juli 1099 dan membantai 40.000 orang Yahudi dan Islam secara biadab, para pemeluk agama Islam, Yahudi dan Kristen telah hidup bersama dalam suasana damai di bawah naungan hukum Islam selama 460 tahun-hampir separuh milenium!. Saladin kemudian berhasil merebut Yerusalem kembali ke tangan orang muslim pada tahun 1187, tapi hubungan ketiga agama samawi tersebut tak pernah sebaik sebelumnya.

Sejarah mencatat bahwa bukan kaum muslimin yang memulai perang salib ini. Justru tegaknya syariah Islam telah melindungi kebebasan ketiga agama samawi di Jerusalem atau Al-Aqsha orang Islam menyebutnya. Perang salib ini dikumandangkan oleh paus, yang merupakan pemimpin tertinggi Kristen, untuk memerangi kaum muslimin yang telah hidup damai bersama orang Kristen dan Yahudi di Al Aqsha. Itulah kenyataan sejarah.

Saat abad kegelapan itu terdapat dua poros Kristen, yaitu Gereja Barat yang berada di Eropa dan Gereja Timur yang berada di Konstantinopel – Istambul, Turki di jaman modern ini. Perbedaan kedua gereja ini lebih bersifat psikologis daripada bersifat teologis. Di Eropa yang sedang trauma, gambaran Yesus yang menderita lebih populer. Tapi di Byzantium, gambar-gambar dan mosaik-mosaik Yesus dan para santo mengungkapkan kearifan yang kontemplatif. Gereja Timur memiliki pendekatan pada masalah teologi dan konsep Tuhan yang tradisinya berbeda dengan yang dikembangkan oleh Gereja Latin Barat di Roma.

Orang-orang Bizantium dipandang sebagai antitesis dari identitas orang barat. Orang Bizantium yang kebanyakan berdarah Yunani, dianggap sebagai bukan orang Eropa. Keanggunan dan kecanggihan mereka (yang dalam kenyataannya membuat orang barat iri karena orang Yunani lebih unggul) telah dipelintir menjadi sifat banci yang lemah. Orang barat menampilkan otot kasar mereka melawan otak orang Byzantium.

Pada akhir abad 10, terjadi Reformasi Cluny di Eropa. Reformasi ini ingin mengkristenkan masyarakat Eropa dan mendidik mereka dalam cara Kristen sejati. Gerakan reformasi itu cukup berhasil. Perlahan orang Eropa menjadi Kristen, walaupun tak semuanya memiliki semangat Kristen. Paus Urban II, adalah seorang pendukung Reformasi Cluny, dan perang salib yang digagasnya dapat dipandang sebagai salah satu hasil yang paling dramatis dari gerakan ini.

Perlu dicatat bahwa perang salib bukan hanya perang antara umat kristiani melawan kaum muslimin. Tetapi juga antara Katolik versus gereja Eropa Timur, Katolik versus Pagan, Katolik versus Catahry, Katolik versus Yahudi, jadi dimana nih doktrin kasihnya?? (hehehe)

Perang Salib/Crusade War/Perang Sabil
Latar belakang utama : adanya permintaan kerajaan Romawi timur (Bizantium) untuk membantu mereka mengatasi serangan dari dinasti Turki Seljuk.

Lamanya perang salib : Kurang lebih 398 tahun (1095-1493)

Pihak – pihak yang terlibat :
  • Dari pihak Kristen Katolik :
  • Gereja Katolik Roma
  • Kerajaan-kerajaan Eropa seperti : Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan lain – lain
  • Ordo-ordo suci seperti : Templar, Teutonik, Hospitaller
  • Bangsawan tuan tanah dan rakyat biasa

Dari pihak Kristen Eropa Timur :
  • Kekaisaran Byzantium
  • Gereja Eropa Timur
Dari pihak Islam :
  • Tiga kekhalifahan : Fatimiyah, Abbasiyah dan Turki Seljuk
Dari pihak lain :
  • Pagan : Slav, Wend, dan lain-lan
  • Kristen Non Katolik : Gereja Eropa Timur, Cathary dan lain-lain
  • Yahudi

9 komentar:

Anonim mengatakan...

kan kita juga punya logika siapa yang memulai perang salib ini, ada sebab ada akibat prinsipnya itu saja,
ketika dunia Kristen Timur di Mesir, Syria, Palestina, MEsir, Asia KEcil dalam penjajahan Islam,
Ketika gereja makam suci dibakar & dihancurkan gubernur islam
Ketika para peziarah dilarang masuk tanah suci untuk berziarah oleh islam
Ketika invasi Seljuck menggangu negara2 Kristen
Ketika islam menginvasi dan menjajah, Armenia, Georgia, Asia Kecil dst
Ketika orang2 kristen diapksa Mualaf atau mati
Ketika gereja tidak boleh dibangun kembali

PADAHAL mayoritas Kristen, TIRANI mana yang dibanggakan umat Islam, itu semua??

inda ns mengatakan...

Just shut up.someone yang nulis artikel ini cuman mau sharing ko walau rada SARA.
masing2 kita tau bahwa kita punya pendapat berbeda - beda.

jika ada perang yang dimulai pada masa lampau,bukan berarti kita sekarang harus perang lagi dooong??

orang islam ada yang kasar
orang kristen ada yang licik
orang kristen ada yang penuh kasih
orang islam ada yang ramah dan tulus

jadi,kita gaboleh mengkotak2an agama..
:)

Anonim mengatakan...

jangan asal ngomong hei...,

Gilberto mengatakan...

PERANG SALIB terjadi karena masyarakat islam melarang msyrkt kristen yg di timur untuk beribadah... benar.

islam memang tdk prnah membrikan hak untuk brbadah kepada agamam lain..

bahkan di jaman modern ini byak masyrkt islam membakar gereja-gereja...

sungguh memalukan..

Anonim mengatakan...

he he he yang perang siapa yang ribut siapa, dari pada ribut gara-gara sejarah mendingan kalian semua jadi atheis biar bisa objektif dalam menilai sejarah

Anonim mengatakan...

huahahahaha...... kalian semua sudah gilaaaa...

Anonim mengatakan...

Halo broo !! Gk ada sejarah muslim menjajah gk ada bukti cuma karangan doang !!! La yg menjajah negrimu ini sampai 350 thn lbh agama nya apa brooo !! Jgn bilang gk tau , contoh kecil di kampng ku !!! Ketika seorng kristen tiggl bertetangga dn berbaur dgn masyarakat muslim yg mereka gk mungkin gk tau kalo anjing itu tdk berkenan di lingkungan muslim , tp dia tetap memelihara nya !! Nah yg jd pertanyaan itu kh org kristen yg katanya kasih dn menghargai org lain ???

Anonim mengatakan...

Apa bukan kriten sendiri yg bakar lewt tangan org muslim ?? Ada hadiah nya kali ?? Kalau memang itu intruksi islam atau perintah islam , bkn cuma satu atau dua gereja saja tp seluruh indonesia bhkn seluruh dunia !! Itu kalo perinth islam !!! Kalo yg terjadi sekarang itu individu , bisa aja kalo dia sakit hati karna di hina atau di olok olok,atau bisa saja org kriten itu sendiri yg nyuruh dgn imbalan gede utk memojok kn islam !!

Anonim mengatakan...

Bkn agama kasih bagi saya yg tidak melarang org minum tuak yg bikin kesadaran manusia di awang awang !!! Dan igt akar kejahatan manusia karana hilang kesadaran dan mudah di provokasi , nah yg tidak melarang tuak yg memqbuk kn ya org kristen !!!

Posting Komentar