TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Recent Coments

Recent Post

Random Ayat

Selasa, 23 Juni 2009

King Richard The Lion Heart

Salah satu tokoh yang sangat pantas untuk dibicarakan di setiap pembahasan perang salib adalah Richard The Lionheart! Beliau memerintah Inggris hanya dalam waktu yang singkat (10 tahun) 1189-1199.Lahir dengan nama asli Richard Plantagenet di Oxfordshire Inggris, 8 September 1157 ( Richard 19 tahun lebih muda dari Salladin yang lahir tahun 1138 ). Richard memiliki darah Inggris dari ayahnya dan perancis dari ibunya.

Richard merupakan anak ke 2 dari 8 bersaudara. Kakak sulungnya meninggal ketika masih bayi, sehingga Richard ditunjuk sebagai pewaris Aquitane - sebuah county/wilayah kecil di Perancis selatan. Henry adiknya jadi pewaris tahta Inggris. Richard hanya menumpang lahir d Inggris karena dia melewati masa kecil hingga dewasa di Aquitane - perancis. Bahkan bahasa Inggris jadi bahasa nomor 2-nya setelah bahasa Perancis yang jadi bahasa sehari-harinya ( bahkan banyak yg bilang Richard lebih fasih berbahasa Arab ketimbang Inggris )

Di usia 14 tahun Richard sudah diangkat menjadi Duke of Aquitane. Di tahun 1183, adiknya yang menjadi pewaris tahta, Henry meninggal di usia muda sehingga terjadi sengketa soal pewaris tahta Inggris. Adik bungsu dari Richard, pangeran John Lackland mengklaim hak atas tahta tersebut namun akhirnya pilihan jatuh ke Richard.

Pada tahun 1189 Richard dilantik jadi raja Inggris di Westminster Abbey London. Di tahun yang sama Richard mengucapkan sumpahnya untuk melanjutkan perang salib setelah mendengar kabar kekalahan Hattin di thn 1187. Richard hanya pernah berada di Inggris sepanjang 10 tahun pemerintahannya hanya selama 11 months. Permaisurinya, Queen Berengaria of Navarre, malah tidak pernah ke Inggris sama sekali. Sayangnya pernikahan mereka berdua gak membuahkan anak (meskipun beberapa anak King Richard lahir di luar perkawinan). Richard sendiri bersedia menikahi Berengaria untuk mendapat dukungan ayahnya dalam campaignnya, meskipun sebetulnya udah bertunangan dgn Princess Alice of France. Oleh karena itu Richard juga dikenal sebagai " The Absent King


Terus darimana sebutan The Lion Heart itu didapatkan oleh Raja Richard ? Begini kisahnya :
Pasca pertempuran Ascalon dimana Richard mengalahkan pasukan Sultan Saladin, dalam keadaan keletihan dan belum mendapat re-inforcement, pasukan Richard kembali diserang oleh sisa - sisa pasukan Saladin yang berhasil Re-group setelah sebelumnya kocar-kacir diserang pasukan Saladin. Dikatakan bahwa Saladin mengerahkan sekitar 7000 sampai 8000 kaveleri Arab untuk menyerang Richard dan pasukannya yang mesih letih sehabis bertempur.

Sedangkan di pihak Raja Richard, pasukan Crusader tinggal memiliki sekitar 300 Men-At -Arms yang masih segar plus sekitar 50-an Ksatria Templar untuk mempertahankan kota yang baru saja mereka rebut.

Disebutkan ketika pasukan Kaveleri Arab sudah membentuk formasi terakhir untuk melakukan serangan penuh ke arah pasukan Crusader, pasukan Arab melihat seorang Knight dengan senjata lengkap berada sendirian jauh di depan barisan Crusader.Knight itu mengenakan perisai dan tombaknya kemudian bergerak mendekati formasi kavaleri Arab yang sudah siap tempur.

Begitu jarak semakin dekat, pasukan Arab mengenali Knight yang sendirian itu ternyata King Richard sendiri! Kemudian terdengar teriakan kemenangan dari pasukan Arab karena mengira Richard maju untuk menyerah. Akan tetapi Richard malah mengerahkan tombaknya ke depan dan memacu kudanya hingga berhadapan dengan seluruh barisan kaveleri Arab dalam jarak dekat. Lalu Richard menghampiri satu demi satu prajurit Kavaleri Arab dan menantang mereka berduel.Namun orang pertama yang ditantang malah menundukan kepalanya, kemudian Richard menghampiri prajurit berikutnya dan seterusnya hingga teriakan kemenangan pasukan Arab semuanya terdiam.

Ketika Richard tiba berhadapan dengan Saladin, Saladin malah tersenyum dan kemudian memerintahkan seluruh pasukannya mundur. Atas unjuk nyalinya tersebut, Saladin kemudian menjuluki Richard 'The Lionheart" atau " Si Hati singa ".

Para sejarawan menuliskan bahwa pameran keberanian Richard di hari itu meluluhkan hati Saladin yang malah mengagumi Richard.Selain itu Saladin juga merasa bahwa walaupun pasukannya unggul dalam jumlah, tapi mereka juga sudah terlalu letih untuk bertempur lagi. Secara strategis Saladin juga tidak mau mengambil resiko untuk membuat kekuatan pasukannya terbagi, karena fokusnya saat itu adalah mempertahankan Yerusalem

Dalam perjalanan pulang ke Inggris dari Palestina, ketika melewati Austria, Richard ditawan oleh raja Austria Leopold yang pernah bersengketa dengan Richard semasa perang salib. Berita penangkapannya sampai di telinga Kaisar Jerman. Leopold kemudian 'menjual' tawanan istimewanya dengan tebusan sebesar 75.000marks kepada Kaisar Jerman. Berita hilangnya Richard membuat Inggris diliputi kecemasan. Pihak keluarga kerajaan kemudian mengutus 2 uskup untuk menyelidiki keberadaan Richard lewat jaringan Gereja Katolik. Setelah mendapat kepastian keberadaan Richard, maka negosiasi utk membebaskannya dimulai.

Bahkan Paus saat itu turun tangan dalam proses pembebasan Richard. Tebusan sebesar 150.000 marks terpaksa dibayar sbg syaratnya. Nilai itu adalah 3 kali lipat income kerajaan Inggris pertahun ( setara 3 ton perak ). Richard kembali ke Inggris sebagai pahlawan. Kendati gagal merebut Yerusalem, Richard berhasil merebut beberapa kota penting dari tangan Sultan Saladin.

Untuk seorang sebesar Richard, kematiannya cukup aneh dan terjadi dalam “unconditional situation”. Peristiwa itu terjadi di Chalus, sebuah daerah kekuasaan baron feodal bawahan Aquitane. Hal itu bermula ketika para petani disana menemukan harta karun berupa sejumlah patung dan koin emas. Baron penguasa setempat menyita harta itu dan ketika berita itu sampai ke Richard, dia marah dan meminta upeti dan pajak atas harta temuan itu. Sang baron menolak dan Richard yg juga adalah Duke of Aquitane mengepung kastil Chalus.

Ketika itu Richard berkuda terlalu dekat dengan benteng kastil tanpa perlindungan baju perisainya. Saat itu Richard melihat seorang pemanah dari menara membidiknya. Anehnya, Richard malah menghentikan kudanya, tersenyum ke pada pemanah itu lalu mangangguk seolah memberikan perintah utk menembak dirinya.

Panah menembus bahu atas Richard yang anehnya menolak untuk diobati dan juga tidak memerintahkan penyerangan terhadap kastil Chalus. Tanggal 6 April 1199, Richard The Lionheart, Raja dan Ksatria besar meninggal akibat infeksi luka oleh panah di Chalus.

Riawayat Singkat :
Biografi :
Lahir : 8 September 1157 di Beaumont Palace , Oxfordshire Inggris

Wafat : 6 April 1199 di Chalus, Aquitane Perancis, dimakamkan di Fontevrault Abbey , Anjou Perancis

Orang tua : Henry II dan Eleanor of Aquitane

Saudara kandung : Willian, Henry, Mathilda, Geoffrey, Eleanor, Joan, John.

Koronasi : 2 September 1189 di Westminster Abbey, MIddlesex London.

Menikah : 12 Mei 1191 di Limassol, Cyprus

Istri : Berengia, putri raja Sancho dari Navarre

Anak : -

Raja2 dimasanya : Phillip II ( raja Perancis 1180-1223 ), Saladin ( Sultan Mesir dan Syria ), Henry VI ( Kaisar Holly Roman 1190-1197 )

5 komentar:

Anonim mengatakan...

mas saya mau bantu koreksi tulisannya..raja richard terlalu gegabah dlm bertindak dia terlalu pede maju dan terkena panah saat menyerbu benteng chalus tsbt tanpa baju bajanya.coba baca lagi!!!.. dia mengantung semua orang yg ada di benteng tsbt dan hanya mengijinkan si pemanah/pembunuhnya yg hidup..mungkin terinspirasi kebaikan saladin.dan ga ada tuh buku yg menulis dia tersenyum waktu mau dipanah..jgn lebay ah..

Anonim mengatakan...

Pendapat Saladin ttg raja Richard saat bicara dgn uskup dari Salisbury ,Hubert Walter"Aku sejak lama menyadari rajam mu adlh seorang laki laki dgn keberanian dan kehormatan yg paling hebat,tetapi dia bertindak gegabah kalau tidak bisa dibilang bodoh dgn menenpatkan dirinya dlm bahaya dan terlalu nekat dlm menghadapi kehidupannya sendiri.bagiku ,betapapun besarnya wilayah kekuasaanku sebagai raja,aku lebih suka berlimpah ruah dlm sikap bijaksana dan tdk berlebihan dibandingkan menampilkan sikap berani dan impulsif luar biasa".(book:Warriors of God;Richard the Lion heart in third Crusade.penulis:James Reston.JR,penerbit Doubleday a division of random house inc,New York 2001))

Anonim mengatakan...

Menurut saya raja Richard itu luar biasa,tindakan gegabah yang dilakukannya diakhir hidupnya itu bukanlah sebuah tindakan bodoh.Menurutku itu tindakan terhormat yang dilakukannya dengan sengaja karena ingin meninggalkan sebuah teka-teki besar di catatan sejarah akhir hidupnya!itu bukan hanya sekedar tindakan gegabah,tp ia meninggal dengan mempunyai maksud dan tujuan tertentu,yg mungkin belum kita ketahui!

genta mengatakan...

Pendapat masing-masing orang memang berbeda,tp saya tetap mendukung raja Richard,di akhir hdpnya bukan hanya sebuah tindakan bodoh,tapi tindakan yang terhormat yg memiliki maksud tersendiri yg belum diketaui,ia bukan hanya sekedar mencari kesan!terima kasih!

Anonim mengatakan...

siapah yang lebai , kamu juga gak tau kan peristiwa itu , karena kamu belum lahir , bebas deh mau senyum mau enggak ?? emang kenapah ? ngaruh sama hidup loe ???

Posting Komentar