TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Recent Coments

Recent Post

Random Ayat

Kamis, 21 Agustus 2008

Golkar

Golkar sebagai partai penguasa pada zaman orde baru, sebuah partai yang terkenal dengan karakter militeristik yang berhasil memajukan Indonesia pada awal – awal zaman orde baru. Tetapi karena budaya KKN dan militeristik itulah yang kemudian mengantar Indonesia pada krisis yang berkepanjangan.

Tetapi rupanya Golkar merupakan partai yang cerdas, dengan paradigma baru yang diusungnya Golkar terus berubah. Budaya militeristik dengan cepat dirubah mengikuti perkembangan zaman yang semakin demokratis. Konvensi untuk menentukan calon presiden pada tahun 2004 adalah buktinya. Kemudian pada setiap suksesi kepemimpinan juga tidak pernah terjadi konflik yang berujung pada perpecahan. Hal ini sangat berbeda dengan partai lain yang sama – sama warisan orde baru yang acap kali terjadi perpecahan didalamnya karena budaya feodalisme yang kental.

Di tahun 2008 ini Golkar kembali melakukan gebrakan dengan merubah system caleg terpilih dari system nomor urut dengan system suara terbanyak. Sesuatu yang tidaklah mudah mengingat budaya militeristik dan KKN yang kental pada masa lalu. Tetapi lambat tapi pasti Golkar telah merubah dirinya mengikuti demokrasi yang terus berkembang. Cuma memang hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, perlu konsistensi dan usaha yang terus menerus untuk melakukan perubahan. Perlu waktu sehingga orang – orang didalamnya sadar sepenuhnya akan kebutuhan zaman sehingga bisa menjadi partai yang dipercaya rakyat. Atau menunggu sampai terjadi pergantian generasi yang lebih segar dengan ide – ide yang lebih progresif.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

gfccgch

Anonim mengatakan...

Golkar bukan partai penguasa orde baru, tetapi golkar adalah kendaraan yang dipakai oleh penguasa pada masa itu selain birokrat dan abri.
Sehingga gaya kepemimpinannya juga campuran dari ketiga unsur tersebut.
termasuk didalamnya adalah abri dengan sistem militeristiknya.
kalau dibilang tidak ada perpecahan juga tidak bisa dikatakan seperti itu, jika memang solid maka tidak akan ada partai-partai baru yang didirikan oleh pentolan-pentolan Golkar, sepertinya kita sudah sama-sama maklum tentang hal itu.
menurut saya yang paling berjasa adalah Akbar tanjung, semasa golkar dihujat beliaulah yang paling berdiri didepan sebagai tameng dari masa lalu golkar, tapi apa mau dikata setelah semua itu sedikit berlalu dan masyarakat mulai bisa menerima golkar dengan paradigma yang baru, sang mentor malah dibuang ketempat antah berantah.
So.....
gurita yang sudah begitu panjang membelilit juga tidak bisa terlepas begitu saja dengan kondisi yang ada, walaupun telah dirubah paradigmanya.
Tapi golkar adalah golkar mereka adalah orang-orang yang sudah membangun negeri ini terlepas dari segala masalah yang ditinggalkannya.
selamat bertarung di PEMILU 2009

Anonim mengatakan...

jangan asal bicara bung, Golkar adalah Partai Yang besar, Kuat, dan jujur, yang salah bukan partainya, tapi oknumnya, partai yang anda klaim bersih, belum tentu dibarengi oleh simpatisan dan oknum yang bersih.

berjuanglah secara fair, jangan menjelek - jelekkan partai lain. kita yakin dan percaya, partai yang ada semuanya tujuannya baik. jangan jadikan Golkar kambing hitam atas ambruknya moral bangsa ini, tapi kita jadikan pelajaran dan bisa mengambil hikmah dari semua masalah bangsa ini. GIMANA BANGSA INI MAU MAJU, KALAU SEMUA PENDUDUKNYA SALING MENYALAHKAN,
MERDEKA.....MERDEKA.....MERDEKA...


TERTANDA
KETUA DPD PARTAI GOLKAR

Posting Komentar