TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Recent Coments

Recent Post

Random Ayat

Sabtu, 06 Desember 2008

Terbuka atau tertutup

Terbuka vs tertutup, inklusif vs exklusif, kanan atau kiri vs tengah dan beberapa istilah lainnya yg sering dipergunakan org2 dgn paham sekuler utk meminggirkan politik agama. Tetapi anehnya kita sudah terlalu lama terjebak oleh kode2 tersebut. Para kaum sekuler mengklaim kalau sekulerisme dan lebelarisme adalah kelompok tengah, terbuka atau inklusif dan kaum agama adalah kelompok kanan, tertutup, exklusif atau pinggir. Dgn istilah seperti itu maka imej kelompok2 yg mendasari dirinya dgn agama adalah kelompok pinggir. Hal ini sudah tertanam jauh sekali didalam pemikiran kita pada umummnya. Hal2 yg dicap pinggir, tertutup dll mempunyai konotasi negatif sehingga didalam mind set org secara umum harus dihindari. Demikian juga yg terjadi pada politik yg didasari agama atau partai yg berdasarkan agama.

Mari kita lihat apakah agama dalam hal ini Islam adalah pinggir, tertutup, dan exklusif utk kelompok tertentu??? Tidak bukan??? Islam hadir utk seluruh manusia yg ada di bumi ini. Apaka kaya, miskin, gelandangan, preman, tukang maksiat, dan lain2 termasuk non Islam. Dakwah Islam harus ditujukan terhadap seluruh umat manusia yg ada di bumi ini. Jadi jelas kalau Islam adalah tengah dan sangat terbuka utk siapapun. Tetapi tentunya mereka yg mau dan tertarik masuk Islam harus mengikuti aturan2 dan ajaran2 Islam.

Menurut saya ( maaf kalau salah ), demikian juga politik yg dilakukan oleh PKS. Siapa saja boleh masuk PKS tetapi tentunya harus mengikuti aturan2 yg ada dalam PKS. Inilah yg menurut saya dakwah yg menyeluruh. Menyeluruh terhadap seluruh umat dibumi ini, sehingga Islam bisa menjadi rahmat bagi seluruh alam.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

mas kusman sekarang-sekarang suka ngeblog ya.........

Anonim mengatakan...

Istilah yang dipakai bila kita berdiri ditengah adalah ada sebelah kanan dan ada sebelah kiri atau sebelah atas atau bagian bawah.
Nah yang bingung kalau istilah terbuka vs tertutup berarti yang sedang berbicara tadi setengah terbuka dan setengah tertutup.
Disatu sisi dia ingin terbuka ( dilihat orang ) disisi lain dia pingin tertutup ( malu ).
Kalo saya kembangkan masalah lagi dan sedikit berselorok dia ini ( kaum tengah ) tidak kehujanan dan tidak kepanasan, tidak makan juga tidak lapar, tidak ehm.... perempuan juga tidak laki-laki.
Artinya tidak ada kepastian apa yang dia mau sesuai kodrat ilahi, padahal islam mengakui mereka-mereka yang memiliki 2 kepribadian sex tersebut, tetapi aturannya sudah dijelaskan secara rinci ( apalagi dalam hal ibadah ).
Tapi dari semua fenomena alam dunia tersebut diatas ada satu kelompok lagi yang lebih aneh.
pinginnya jadi semua hal, contoh faktual adalah pada saat bangsa ini akan mengadakan pesta demokrasi di th 2009.
Hampir semua bendera partai berkibar dengan megah diatas-atas rumah, dipohon-pohon yang tinggi dengan ukuran yang luar biasa, tapi nyaris tidak ada satupun bendera bangsa ini berkibar selain di kantor pemerintahan, merah kuning, hijau, biru, putih, hitam dan lain-lain, sampai-sampai tidak ada jalan yang tidak ada bendera partainya.
Penulis pernah mendengar obrolan beberapa orang yang sedang santai diwarung kopi mengenai pilihan mereka dipesta akbar nanti, rata-rata mereka menjawab sama yaitu yang penting mau bayar mereka maka mereka akan ikut meramaikan pesta tadi soal memilih....ehm nanti dulu,
saking banyaknya partai mendingan tidak ikut nyoblos atau centang, toh tidak ada yang tau juga !
tapi kalau untuk duitnya yo monggo dari partai manapun silahkan datang kerumah saya.
logika penulis berfikir sangat sederhana bahwa ternyata rakyat kita sudah pintar dan tidak dapat dibohongi lagi, yang penting dapat untung walaupun sesaat.
Tetapi secara lebih dalam dapat diartikan kebingungan hati rakyat dalam bersikap untuk ikut menentukan jalannya pemerintahan.
Balik kemasalah awal diatas sebenarnya rakyat ada dimana ?
Ditengah-tengah, dikiri, dikanan, disisi terbuka atau disisi tertutup atau disemua lini.
rakyat bisa berarti petani bisa berarti pedagang, bisa berarti pegawai bisa berarti kaum pinggiran kota, bisa berarti orang-orang kaya dikota dan bisa juga pemerintah itu sendiri beserta lembaga-lembaga terhormat lainnya.
Yang jelas pesta yang nanti akan digelar adalah pesta rakyat semua, dimana akan menghabiskan dana yang luar biasa, dimana akan muncul sejuta janji sejuta harap, seribu maki seribu puji, seratus bualan seratus harapan, sepuluh uang ribuan sepuluh keputus harapan ( karena gak dapat uang ), hanya satu harapan dan satu penantian yang tak kunjung datang.
Yaitu seorang Pemimpin yang adil lagi dermawan.
terlepas dari nilai-nilai agama dan perbedaan dalam menyikapi jalannya pemerintahan, mau Islam dianggap sama dengan terorisme, mau dianggap menang sendiri dianggap merasa paling benar sendiri tapi.....
pada saat pemilu semua orang memperebutkan Islam, memperebutkan umat yang luar biasa ini, memperebutkan umat yang terpinggirkan ini, bahkan para tahanan yang ada dilembaga pemasyarakatan pun jadi rebutan yang dulu dijauhi karena dianggap sampah pada saat pesta nanti akan menjadi primadona, nah....
Tinggal kaum tengah tadi yang kebingungan karena gak didatangi atau jadi buah bibir lagi, karena itu tadi....
mereka yang gak punya sikap.

Kusman mengatakan...

Komentar terakhir kayaknya agak aneh, tetapi menarik untuk dicermati.

Iqbalsandira mengatakan...

TO Kusman :
Terimakasih atas pandangannya..
Ahlul bid'ah? dimana kata2 itu?
You don't Know me well...ok? And you don't know why i have to take this decision...
Anda tidak menjawab argumen saya. Cuma menyerang pribadi saya. Tapi it's okay..kalo memang ini cara anda berdiskusi..sangat tidak intelektual

Iqbalsandira mengatakan...

Kalau ada yg anda tidak sepakati anda bilang aneh. Tetapi anda juga gemar menyerang orang. Mau saya perliatkan jurus dewa mabuknya PKS? entar saya kirimkan ke email. Saya punya berkas yang mungkin anda akan jawab dengan gaya ngeles kader PKS yang khas,.,,

Posting Komentar